KUTIM – Kutai Timur (Kutim) adalah sebuah kabupaten yang kaya akan sumber daya alam, namun masih menghadapi tantangan signifikan dalam hal pemerataan listrik.
Terlebih saat ini Kutim, juga memiliki jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terus mengalami peningkatan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Yusri Yusuf, telah menyampaikan keprihatinannya mengenai masalah ini.
“Banyak wilayah di Kutim yang belum meratakan aliran listrik, termasuk daerah-daerah terpencil seperti Bengalon, Teluk Pandan, dan Rantau Pulung,” ujar Yusri saat ditemui, Jumat (22/11/2024).
Diketahui, daerah-daerah yang disebutkannya tersebut merupakan daerah pemilihan (Dapil) II, yang juga merupakan Dapil Yusri Yusuf.
Ia mengungkapkan bahwa masalah listrik di wilayahnya bukanlah hal yang baru. Banyak masyarakat yang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses listrik yang stabil.
Yang lebih memprihatinkan adalah terdapat sekitar tiga ratus rumah tangga di wilayah tersebut belum memiliki akses listrik dan air bersih.
Berbeda dengan beberapa daerah lain di Kutim yang sudah dapat menikmati aliran listrik 24 jam.
Yusri Yusuf menyarankan agar pemerintah segera mencari solusi untuk masalah listrik di Kutim.
“Dalam posisi ini, penting adanya keterlibatan pemerintah dalam memastikan bahwa instalasi listrik yang telah dijanjikan oleh perusahaan maupun kontraktor PLN dapat segera dilaksanakan,” pintanya. (Adv)
Komentar