DPRD Kaltim Dorong Sinergi dan Penguatan Rehabilitasi untuk Cegah Peredaran Narkoba
TEKAPEKALTIM – Penanganan peredaran narkoba di Kalimantan Timur membutuhkan kerja sama menyeluruh antara pemerintah, aparat keamanan, serta masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Nanda Emira Moeis, menegaskan pentingnya langkah terpadu untuk mendeteksi dini dan mencegah penyalahgunaan narkotika agar upaya pembangunan sumber daya manusia di daerah tidak sia-sia.
Menurut Nanda, meski sudah ada regulasi berupa Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, implementasi di lapangan masih belum optimal.
Untuk itu, pembentukan satuan tugas khusus yang melibatkan jajaran pemerintah daerah dan Forkopimda dinilai sebagai langkah strategis guna memperkuat pengawasan dan penanggulangan narkoba.
Lebih lanjut, Nanda mengingatkan bahwa keberhasilan berbagai program pendidikan dan pengembangan SDM akan terancam jika masalah narkoba terus merajalela.
“Penting bagi kita semua untuk menjaga generasi muda dari dampak negatif narkoba agar investasi pendidikan dan pembinaan SDM tidak sia-sia,” ujarnya, Senin (16/6/2025).
Dalam upaya penanganan pengguna narkoba, Nanda menekankan perlunya pendekatan yang lebih manusiawi. Ia menolak kebijakan yang langsung memenjarakan pengguna, dan mengusulkan agar rehabilitasi dijadikan prioritas sebagai langkah penyembuhan.
Data menunjukkan kapasitas fasilitas rehabilitasi yang ada di Kaltim saat ini sangat terbatas, hanya mampu menampung sekitar 290 orang, sementara jumlah pengguna narkoba diperkirakan mencapai belasan ribu.
“Rehabilitasi adalah solusi yang lebih efektif untuk memulihkan mereka dari ketergantungan, berbeda dengan pengedar yang harus mendapatkan tindakan tegas sesuai hukum,” katanya.
Nanda juga mengingatkan bahwa pencegahan dan penanggulangan narkoba bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat, melainkan juga keluarga serta masyarakat luas. Sinergi antar berbagai pihak menjadi kunci utama dalam memutus rantai peredaran narkotika di wilayah ini.
“Kita harus bergerak bersama, saling mendukung agar peredaran narkoba bisa dicegah dan generasi kita bisa tumbuh dengan sehat dan produktif,” tegasnya. (ADV DPRD KALTIM/Raf)
Tinggalkan Balasan