TEKAPEKALTIM — Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik beri pengarahan Penyaluran Hibah Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2023,di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, selasa (14/11).
Dalam acara yang berlangsung secara virtual itu, Akmal Malik melakukan diskusi dengan calon penerima hibah pada APBD Perubahan tahun 2023.
Total hibah Pemerintah Provinsi Kaltim, kata Akmal, bersumber dari APBD 2023 sebesar Rp66,58 miliar, terbagi murni APBD sebesar Rp41,52 miliar (telah disalurkan) dan pada APBD Perubahan sebesar Rp25,065 miliar.
“Bantuan hibah Pemerintah diperuntukkan pada sarana prasarana keagamaan, lembaga vertikal serta lembaga pendidikan swasta maupun pendidikan keagamaan di Kalimantan Timur,” kata Akmal saat mengawali sambutannya.
Meski tidak bersifat wajib dan tidak mengikat, namun kata Akmal, bantuan ini bertujuan untuk menunjang urusan pemerintah daerah. “Tadi kita mengimbau dan menyarankan bantuan hibah dibangunkan infrastruktur untuk ketahanan pangan.”
Harapannya, lembaga-lembaga penerima bantuan hibah ikut berkontribusi menciptakan ketahanan pangan, mengingat setiap lembaga keagamaan dan pendidikan memiliki lahan yang bisa dioptimalkan untuk kegiatan pangan.
Terlebih selama ini menurut Akmal, Kaltim masih bergantung dengan daerah lain (seperti Jawa dan Sulawesi) untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangannya.
Karenanya, kegiatan pangan yang dilakukan lembaga-lembaga penerima hibah akan mampu mentrigger masyarakat untuk ikut melakukan gerakan menanam di lingkungannya.
“Kalau kegiatan ini kita massifkan bersama seluruh ormas dan masyarakat, insyaallah Kaltim bisa mencapai swasembada pangan,” tegas Akmal Malik.
Lebih jauh Akmal bilang, prinsip dasar dari pemberian hibah adalah memperhatikan rasa keadilan, kepatuhan, kerasionalitas, transparan, akuntabilitas dan manfaat untuk masyarakat.
“Semoga bantuan ini dapat dipergunakan secara maksimal dan membawa manfaat bagi kemajuan Kalimantan Timur,” harapnya.
Diketahui, hbah Pemprov Kaltim pada APBD Perubahan tahun 2023 sebesar Rp25,065 miliar, disalurkan ke lembaga vertikal dibantu 5 lembaga total Rp11,35 miliar, lembaga keagamaan dibantu 6 lembaga total sebesar Rp785 juta.
Lembaga masyarakat dibantu satu lembaga sebesar Rp150 juta, lembaga masyarakat keagamaan dibantu 5 lembaga total Rp950 juta, lembaga pendidikan dibantu 2 lembaga total Rp350 juta.
Lembaga pendidikan keagamaan 14 lembaga total Rp2,42 miliar dan rumah ibadah dibantu 47 rumah ibadah total Rp9,06 miliar.
Dalam agenda tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim Dasmiah dan Kepala Biro Hukum Suparmi. (Agu/adv/Diskominfokaltim)
Komentar