oleh

Sebut IKN Sebagai Berkah, Pj Gubernur Akmal Malik Dorong Wisata Kaltim Terus Dipromosikan

TEKAPEKALTIM — Secara resmi, Indonesia akan memindahkan ibu kota Jakarta ke IKN Nusantara. Rencananya, proyek IKN akan diselesaikan di tahun 2045.

Menyambut hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengungkapkan pentingnya mempromosikan Kalimantan Timur sebagai daerah destinasi wisata dengan berbagai potensi pariwisata. Baik untuk wisata alam, bahari, budaya hingga kuliner.

Menurutnya adanya IKN merupakan berkah tersendiri bagi Bumi Etam.

“Kita harus terus mempromosikan Kalimantan Timur. Karena sekali lagi kita sekarang mendapatkan berkah Ibu Kota Nusantara (IKN). Tetapi berkah itu tidak akan menjadi sebuah manfaat ketika kita tidak bisa menyampaikan dan menginformasikan secara baik kepada masyarakat,” kata Akmal Malik.

Akmal mengatakan, adanya IKN di wilayah Kaltim memberikan dampak bagi sektor-sektor, termasuk sektor pariwisata yang memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Selain untuk menarik wisatawan lokal, juga menarik untuk wisatawan mancanegara.

“Itu kenapa media menjadi mitra yang baik bagi kita untuk menyampaikan informasi-informasi terkait IKN. Dengan menyebarkan informasi kepada publik, bahwa Kaltim memliki destinasi wisata yang hebat-hebat tidak hanya IKN,” ungkap Akmal.

Dirinya menyebut Kaltim selain destinasi wisata alam dan bahari yang diminati wisatawan, juga memiliki wisata kuliner yang sangat potensial untuk diperkenalkan.

“Kuliner juga orang mungkin kenal Soto Banjar, yang diidentikkan dengan Banjarmasin atau Kalsel. Tapi masih banyak kuliner lain, seperti Gami Bawis di Bontang, itu enak sekali. Ikannya segar sekali. Jadi datanglah ke Kaltim. Ada Bontang, Berau, PPU, Paser, Balikpapan yang punya potensi kuliner yang sangat hebat,” ajaknya.

Ke depan, tambah Akmal, Provinsi Kalimantan Timur harus lebih meningkatkan intensitas pembangunan di berbagai sektor, terutama untuk kabupaten/kota di sekitar IKN, sebagai daerah penyangga utama ibu kota negara baru Indonesia di Kalimantan Timur.

“Kaltim harus lebih baik dan lebih maju tidak hanya di sektor pariwisata, tetapi juga di bidang lain. Samarinda harus menjadi lebih baik, Balikpapan harus lebih baik, harus menjadi penunjang bagi IKN ke depannya,” tutupnya. (apl/adv/dispar)

Komentar