Agus Aras: Usulan Masyarakat Jadi Landasan Pengambilan Kebijakan Pembangunan Kaltim

TEKAPEKALTIM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras, menekankan pentingnya mengoptimalkan hubungan antara masyarakat dan legislatif dalam merancang pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Berdasarkan sejumlah usulan yang diterimanya, Agus Aras melihat bahwa masyarakat Kaltim, terutama di Kota Bontang, semakin menginginkan adanya perubahan signifikan dalam berbagai sektor pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar mereka.

Dalam beberapa waktu terakhir, Agus Aras mencatat lebih dari 25 usulan yang datang dari masyarakat, yang mencerminkan masalah-masalah mendesak yang harus segera ditangani.

Agus menegaskan, seluruh aspirasi yang diterima akan menjadi fokus utama dalam rapat pembahasan anggaran dan perencanaan kebijakan di tingkat provinsi, dengan tujuan untuk mewujudkan program-program yang selaras dengan kebutuhan warga.

“Setiap usulan yang disampaikan masyarakat sangat kami hargai dan akan kami jadikan prioritas dalam merumuskan kebijakan. Usulan ini akan kami bawa ke dalam rapat pembahasan anggaran agar dapat diwujudkan sesuai dengan skala prioritas pembangunan di Kaltim,” ujar Agus Aras

Dua sektor yang paling banyak disorot oleh masyarakat adalah pendidikan dan kesehatan. Agus Aras menjelaskan bahwa masyarakat mendesak adanya peningkatan fasilitas pendidikan dan pelatihan yang lebih baik bagi tenaga pendidik.

Hal ini penting guna memastikan kualitas pembelajaran yang optimal di sekolah-sekolah, terutama di daerah yang masih memiliki keterbatasan fasilitas pendidikan.

Di sektor kesehatan, keluhan yang paling banyak diterima berkaitan dengan rendahnya kualitas layanan di Puskesmas, terutama di wilayah-wilayah yang akses ke fasilitas kesehatan masih terbatas.

Masyarakat berharap ada peningkatan kualitas fasilitas medis dan tenaga kesehatan di daerah-daerah tersebut, guna memastikan setiap warga Kaltim dapat mengakses layanan kesehatan yang layak.

Selain itu, isu pengembangan sektor pariwisata juga mendapat perhatian serius. Pelaku industri pariwisata lokal berharap agar potensi wisata alam dan budaya Bontang dapat dikembangkan lebih optimal.

Dengan kekayaan alam yang dimiliki, Bontang memiliki peluang besar untuk menarik wisatawan, yang pada gilirannya dapat mendongkrak ekonomi lokal.Tak kalah penting, usulan terkait pemberdayaan pemuda dan olahraga juga muncul sebagai bagian dari tuntutan masyarakat.

Banyak yang menginginkan adanya lebih banyak fasilitas dan program yang dapat mengembangkan potensi generasi muda, agar mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah.

Agus Aras menambahkan bahwa pembangunan daerah yang berkelanjutan hanya dapat terwujud apabila ada sinergi yang baik antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat. Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan perubahan yang lebih baik melalui dialog dan kerjasama yang konstruktif.

Pembangunan yang merata butuh kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat. Aspirasi warga akan kami perjuangkan dalam perencanaan anggaran dan kebijakan,” jelas Agus Aras.

Dengan adanya usulan-usulan yang bernas ini, Agus berharap agar pembangunan di Kaltim, khususnya Bontang, dapat lebih mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan warga. *Raf (ADV DPRD KALTIM)