DPRD Kaltim Soroti Kebutuhan Mendesak Warga, Fokus pada Perbaikan Layanan Dasar
TEKAPEKALTIM – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan pentingnya pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat dengan memberi perhatian khusus pada penguatan layanan dasar di berbagai wilayah.
Fasilitas kesehatan, infrastruktur jalan, dan dukungan bagi sektor pertanian disebut sebagai titik fokus utama dalam penganggaran dan perencanaan program tahun mendatang.
Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyebut bahwa aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput menunjukkan bahwa ketersediaan ambulans desa, perbaikan jalan lingkungan, serta penyediaan pupuk menjadi tiga hal paling mendesak yang dibutuhkan.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan dasar ini merupakan fondasi penting dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik di tingkat daerah.
“Banyak usulan dari masyarakat yang kami terima bukan soal program besar, tapi hal-hal yang sangat mendasar seperti ambulans untuk desa terpencil atau jalan yang rusak parah. Itu yang perlu kita utamakan,” ujarnya pada Kamis (8/5/2025).
Sapto menambahkan bahwa penguatan layanan dasar ini bukan hanya soal memenuhi kebutuhan harian warga, tetapi juga berkaitan langsung dengan stabilitas sosial dan efektivitas kegiatan ekonomi. Misalnya, jalan yang layak akan memudahkan distribusi hasil pertanian dan akses terhadap layanan pendidikan serta kesehatan.
Di sektor pertanian, pemerintah daerah juga mencatat bahwa ketersediaan pupuk yang merata masih menjadi kendala yang sering muncul di lapangan. Melalui alokasi anggaran yang lebih terarah, Sapto berharap distribusi pupuk bisa dilakukan secara merata dan tepat waktu agar tidak menghambat produktivitas petani.
“Ketahanan ekonomi dimulai dari ketahanan sosial. Kalau jalan baik, ambulans tersedia, dan petani bisa tanam dengan pupuk yang cukup, maka sektor lainnya akan ikut tumbuh,” ungkapnya.
Dengan mendorong penyediaan fasilitas yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat, DPRD Kaltim berharap pembangunan tidak hanya dirasakan oleh pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjangkau desa dan wilayah terpencil. Pemerataan pembangunan inilah yang menurut Sapto menjadi kunci keberlanjutan kesejahteraan di Kaltim. *Raf (ADV DPRD KALTIM)
Tinggalkan Balasan