Samri Shaputra Dukung Pemkot Samarinda Fokus ke Wisata dan Ekonomi Hijau
SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana menghentikan ketergantungan pada sektor tambang batu bara pada akhir 2026.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra.
Ia mendorong Pemkot untuk mengembangkan sektor pariwisata dan industri daur ulang sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi di masa depan.
“Tren wisata dan tren ekonomi hijau jadi peluang bagi Samarinda yang terus bertumbuh menjadi Kota Peradaban,” ujar Samri Shaputra, Selasa (18/2/2025).
Ia mencontohkan pabrik daur ulang pertama di Kalimantan Timur, yang berlokasi di Palaran dan Bukuan, hasil kolaborasi Aqua Danone dengan Prevented Ocean Plastic TM Southeast Asia (Popsea).
Menurutnya, model industri ini dapat menjadi contoh pengembangan ekonomi berkelanjutan.
“Kalau lahan-lahan tersisa di Palaran dimanfaatkan untuk pembangunan pabrik serupa, ini bisa menjadi sumber PAD yang efektif,” jelasnya.
Sementara itu, untuk sektor pariwisata, Samri menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan keamanan bagi wisatawan guna meningkatkan daya tarik kota.
“Orang dari kabupaten lain kalau akhir pekan pasti ke Samarinda. Nah, kita harus memanfaatkan ini agar mereka menghabiskan uang di sini,” tuturnya.
Samri berharap Pemkot lebih serius dalam menggali potensi ekonomi berbasis kreativitas dan inovasi agar tidak lagi bergantung pada sumber daya alam.
“Kalau sumber daya alam tidak bisa diandalkan lagi, maka kita harus menciptakan pendapatan dari hasil buatan manusia,” pungkasnya.(Adv)
Tinggalkan Balasan