TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

Sapto Setyo: Pemberantasan Ormas Terafiliasi Ilegal Penting untuk Keamanan dan Pertumbuhan Ekonomi Kaltim

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono. (TEKAPEKALTIM/Raf).

TEKAPEKLATIM – Peran organisasi masyarakat (ormas) di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menjadi sorotan setelah munculnya isu terkait dugaan keterlibatan beberapa oknum ormas dalam praktik pemungutan liar (pungli) dan kegiatan pertambangan batu bara ilegal.

Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, mengungkapkan keprihatinannya dan mendesak agar aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas terhadap ormas-ormas yang terlibat dalam tindakan ilegal tersebut.

Sapto mengakui bahwa memang ada ormas yang terindikasi memiliki hubungan dengan aktivitas pertambangan ilegal. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya penertiban oleh pihak berwenang untuk menghentikan praktik tersebut.

“Keberadaan ormas yang terlibat dalam kegiatan ilegal, seperti pungli atau melindungi pertambangan ilegal, jelas bertentangan dengan hukum dan merugikan masyarakat. Ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani,” ujar Sapto.

Lebih lanjut, Sapto juga menyarankan agar aparat penegak hukum melakukan pemetaan terhadap ormas-ormas yang ada di Kaltim untuk mengetahui sejauh mana mereka berperan dalam masyarakat.

Pemetaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai potensi ancaman atau kontribusi positif ormas dalam menciptakan ketertiban.

“Penting untuk mengetahui apakah ormas-ormas ini membantu memecahkan masalah masyarakat atau justru menambah masalah baru,”ungkapnya

“Namun, pemerintah dan penegak hukum perlu bekerja sama untuk menjaga agar ormas berfungsi dengan baik dan tidak merusak iklim sosial dan ekonomi,” tambahnya.

Menurut Sapto, penertiban ormas yang terlibat dalam praktik ilegal adalah langkah penting untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di Kaltim.

Dengan Kaltim yang semakin menjadi pusat perhatian seiring pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), keberadaan ormas yang terlibat dalam aktivitas ilegal dapat menciptakan ketidakpastian yang berisiko menghambat masuknya investasi.

“Untuk menarik investor, kita perlu jaminan keamanan dan stabilitas. Jika ormas terlibat kegiatan ilegal dibiarkan, potensi investasi Kaltim bisa terganggu. Ini harus segera dibenahi agar Kaltim tetap aman dan menarik bagi investor,” tegasnya. *RAF (ADV DPRD KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini