oleh

Sri Wahyuni Sebut Kaltim Paradise of The East Sebagai Momentum Perkenalkan Produk Lokal

TEKAPEKALTIM — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mewakili Pj Gubernur Kaltim resmi menutup Kaltim Paradise of The East 2023, yang diselenggarakan Perwakilan Bank Indonesia Kaltim selama tiga hari di Atrium Utama Big Mall Samarinda, Ahad (22/10/2023).

Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, Sekda Sri Wahyuni mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BI Perwakilan Kaltim yang telah menggelar Kaltim Paradise of The East 2023, termasuk para pelaku UMKM yang telah mengikuti kegiatan.

Kaltim Paradise of The East 2023, adalah momentum untuk memperkenalkan produk-produk kita kepada masyarakat Kaltim maupun luar Kaltim,” kata Sri Wahyuni.

Untuk pengembangan ekonomi kreatif, tambah Sri, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pariwasata telah mengaktivasi Kreatif Hub di eks Bandara Temindung, dengan persiapan itu diharapkan BI Perwakilan Kaltim maupun pihak perbankan lainnya dapat mengupayakan kegiatan komunitas kreatif bisa di eks Bandara Temindung Samarinda.

“Kalau sebelumnya catwalk untuk fashion show di taman Olah Bebaya Samarinda, di eks Bandara Temindung juga bisa dibuat. Selain tidak akan mengganggu ketertiban umum, juga potensial untuk konser,” paparnya.

Selain itu, Disperindagkop UKM juga tengah menyiapkan galeri untuk UMKM di eks Kantor Disperindagkop UKM Kaltim di Jalan Basuki Rahmad Samarinda.

“Kita berharap Dekranasda untuk melakukan kurasi. Kita bisa mewadahi semua produk UMKM, tetapi hanya yang terkurasi dengan baik, bisa masuk digaleri UMKM Kaltim,” harapnya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Hendrik Sudaryanto, mengatakan Kaltim Paradise of The East 2023 merupakan upaya menggerakkan dan mendorong produk lokal, khususnya pemberdayaan UMKM Kaltim, serta Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI).

Kaltim Paradise of The East 2023 kita lakukan sebagai upaya dan peluang khususnya pengembangan UMKM, sektor pariwisata dan potensi ekonomi. Sekaligus bentuk sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota maupun instansi terkait dalam mendukung peningkatan kapasitas UMKM di Kaltim,” ucap Hendrik.

Dia melaporkan selama tiga hari, pelaksanaan kegiatan sosialisasi NIB untuk pelaku UMKM, talkshow IKN dan Wastra, Kompetisi Ranking 1, talkshow Digital Payment dan UMKM Digital.

Sosialisasi e-Catalogue ke UMKM, Edukasi CBP, talkshow Tourism, demo masak kuliner Kaltim, QRIS dan Inovasi Livin by Mandiri, fashion show Batik Kaltim, talkshow ekspor, literasi keuangan Syariah by BSI dan pengundian doorprize Kaltim Great Sale.

Tampak hadir Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma, Forkopimda Kaltim, pimpinan perbankan di Kaltim. (*)

Komentar