TEKAPEKALTIM — Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) bersama Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat kerja guna mengevaluasi program yang telah dilakukan selama tahun 2023 ini.
Tak hanya evaluasi program tahun ini, para legislator juga melihat dan mendengarkan pemaparan program kerja PUPR-Pera untuk tahun 2024 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Syafruddin selaku Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim memberi beberapa catatan kepada PUPR-PERA agar mereka meningkatkan kinerjanya.
“Itu karena progres pengerjaan masih dikisaran 60 persen. Ini belum maksimal, mengingat sisa waktu tinggal satu bulan lebih,” beber Syafruddin,” Selasa (07/11).
Karena itu, Syafruddin mengaku pihaknya bakal mendorong agar pembangunan di Benua Etam selaras dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk itu, kami sepakat memaksimalkan serapan anggaran dengan mendorong percepatan penuntasan pengerjaan pembangunan sesuai program yang tertuang di APBD 2023,” jelasnya.
Ada 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti beber Syafruddin, yang diberi raport merah oleh Gubernur Kaltim karena anggaranya diserap tidak maksimal.
“Salah satunya PUPR-PERA. Untuk itu, kami berharap OPD yang belum maksimal, dapat memaksimalkan serapan anggarannya hingga akhir 2023 ini,” tegasnya.
Diketahui, rapat evalusi ini berlangsung di Blue Sky Balikpapan, Selasa (07/11). Dalam rapat hadir Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. Selain itu, hadir pula Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang. (adv/dprd)
Komentar