TEKAPEKALTIM — Lonjakan kasus kekerasan yang menimpa anak-anak pada berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Bontang, selalu terjadi setiap tahunnya.
Mengetahui kondisi tersebut, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Haris, meminta segenap orang tua meningkatkan intensitas pengawasan terhadap pendampingan anak mereka.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan bahwa pemerintah punya keterbatasan dalam mencegah kasus seperti ini kembali terjadi, untuk itu dibutuhkan partisipasi orang tua.
Meski begitu, anggota dewan dapil 1 Bontang Selatan itu mengaku dirinya bakal melakukan kordinasi sebagai upaya mewujudkan lingkungan aman bagi anak-anak
“Pemerintah dan dewan akan terus bersinergi menciptakan lingkungan yang ramah untuk tumbuh kembang anak melalui regulasi dan dukungan anggaran,” ungkapnya.
Adanya kebijakan pemerintah ini, menurut Haris, bertujuan agar memberi perlindungan kepada anak dari berbagai bentuk kekerasan, utamanya di lingkungan pendidikan.
“Tidak ada kekerasan di lingkungan manapun, sekolah sebagai tempat anak-anak menghabiskan waktunya hampir seharian penuh, jadi harus dipastikan keamanan dan kenyamanannya,” tegas Haris.
Namun tak bosan-bosannya legislator PKB itu menegaskan bahwa pentingnya peran serta orang tua dalam menciptakan tumbuh kembang yang sehat terhadap anak.
“Memilih pendidikan yang baik, pergaulan yang baik, juga lingkungan yang mendukung karena sudah sepantasnya orang tua wajib mengarahkan anak-anaknya,” pungkasnya. (Adv/Dprdbontang)
Komentar