TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

Dewan Kaltim Soroti Ketimpangan Perempuan dalam Dunia Media

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana. (TEKAPEKALTIM/Raf).

TEKAPEKALTIM – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, menyoroti ketimpangan yang masih terjadi dalam representasi perempuan di dunia media.

Menurutnya, meskipun perempuan memiliki potensi besar, kehadiran mereka dalam berbagai sektor media mulai dari peliputan, produksi konten, hingga posisi strategis masih jauh dari kata setara dengan laki-laki.

“Kalau kita melihat profesi di media, jumlah perempuan masih sangat terbatas, terutama di posisi yang menentukan arah pemberitaan atau kebijakan media,” ujar Yenni, Minggu (1/6/2025).

Ketimpangan ini, lanjut Yenni, bukan hanya persoalan kuantitas, tapi juga soal kualitas dan ruang gerak perempuan untuk berkontribusi secara maksimal dalam dunia media. Menurutnya, perempuan sering kali menghadapi hambatan sosial dan budaya yang membatasi akses dan peluang mereka.

“Perempuan masih sering dianggap sebagai pelengkap, bukan sebagai penggerak utama dalam dunia media. Padahal, kita tahu media punya peran besar dalam membentuk opini publik dan budaya masyarakat,” jelasnya.

Yenni menegaskan bahwa penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membuka ruang yang lebih luas dan memberikan dukungan konkret bagi perempuan agar bisa aktif dan berdaya di sektor media.

“Perempuan perlu diberi kesempatan yang sama, bukan hanya untuk bekerja, tapi juga untuk mengambil keputusan yang menentukan arah media. Dengan begitu, perspektif gender bisa lebih terpenuhi dalam setiap produk media,” katanya.

Lebih jauh, Yenni juga mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang terhadap peran perempuan di media, dari yang selama ini cenderung stereotip menjadi lebih inklusif dan adil.

“Dukungan dari keluarga, lingkungan kerja, dan kebijakan yang pro-perempuan sangat dibutuhkan agar perempuan bisa berkembang dan berkontribusi penuh di dunia media,” pungkasnya. (ADV DPRD KALTIM/Raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini