DPRD Kaltim Dorong Pemerataan Akses Pendidikan dan Kesetaraan Sosial sebagai Agenda Prioritas

TEKAPEKALTIM – Isu pembangunan sumber daya manusia (SDM), pemerataan pendidikan, dan perlindungan kelompok rentan kembali menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim).

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa keunggulan daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, melainkan dari kualitas manusianya.

Menurut Ananda, penguatan SDM adalah investasi jangka panjang yang tak bisa ditunda, terutama dalam menghadapi perubahan besar yang tengah terjadi di Kalimantan Timur.

Ia menyebut tantangan era baru menuntut generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh secara sosial dan ekonomi.

“Perubahan sedang terjadi di depan mata, dan kita harus memastikan bahwa masyarakat Kaltim tidak hanya jadi penonton. Penguatan SDM adalah jalan untuk memastikan mereka jadi pelaku utama dalam transformasi daerah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kesenjangan akses pendidikan yang masih terjadi, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Bagi Ananda, ketimpangan ini harus segera diatasi jika Kaltim ingin mencetak generasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

“Pendidikan harus menjangkau seluruh penjuru Kaltim tanpa diskriminasi. Anak-anak di daerah pelosok berhak atas fasilitas dan kualitas pendidikan yang sama dengan mereka yang tinggal di kota,” tuturnya.

Tak hanya fokus pada generasi muda, DPRD Kaltim juga memberi perhatian pada kelompok perempuan, khususnya penyandang disabilitas. Bagi Ananda, keadilan sosial tak akan tercapai jika kelompok marginal terus terpinggirkan dari program pembangunan.

“Perempuan penyandang disabilitas masih menghadapi hambatan besar dalam akses ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan. Kita harus buka ruang partisipasi dan perlindungan bagi mereka secara konkret, bukan sekadar wacana,” tegasnya.

Ananda percaya bahwa keberhasilan pembangunan daerah hanya akan terwujud jika semua kelompok masyarakat dilibatkan dan diberdayakan secara adil.

Melalui kemitraan antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat sipil, ia optimistis Kaltim bisa tampil sebagai provinsi dengan kualitas SDM unggul, kesetaraan sosial yang kuat, dan daya saing yang tinggi di masa depan. *Raf (ADV DPRD KALTIM)