DPRD Kaltim Tekankan Penguatan Pendampingan Agar Dana Koperasi Merah Putih Tepat Sasaran

TEKAPEKALTIM – Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah pusat di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi perhatian DPRD Kaltim. Anggota Komisi III DPRD, Alpansyah, mengingatkan pentingnya pengawasan ketat dan pendampingan profesional agar dana miliaran rupiah yang dialokasikan tidak berujung pada penyimpangan.

Setiap koperasi desa dan kelurahan diberi akses dana hingga Rp3 miliar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, menurut Alpansyah, besarnya dana bukan jaminan sukses bila pengelolaan dan pembinaan di tingkat tapak belum matang.

“Kunci keberhasilan Koperasi Merah Putih adalah pendampingan yang sistematis dari tenaga ahli agar pengelolaan dana koperasi berjalan akuntabel dan produktif,” kata Alpansyah, Rabu (28/5/2025).

Ia menambahkan, dana tersebut harus difokuskan pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) supaya manfaatnya langsung dirasakan masyarakat desa. Sebab, tanpa arahan yang tepat, justru dana ini bisa menimbulkan masalah baru. Koperasi harus lebih dari sekadar formalitas administrasi.

DPRD Kaltim menegaskan akan terus mengawal implementasi program ini, khususnya pada tahap awal, agar Koperasi Merah Putih dapat berjalan efektif dan berkontribusi nyata pada perekonomian desa.

“Edukasi, transparansi, dan pengawasan menjadi kunci agar program ini memberikan dampak positif jangka panjang,” pungkas Alpansyah. (ADV DPRD KALTIM/Raf)