TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

Wakil Ketua DPRD Soroti Tingginya Biaya Pemakaman Swasta di Samarinda

Ahmad Vanandza, Wakil Ketua DPRD Samarinda (dok: tekape)

SAMARINDA — Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vanandza, menyoroti masalah tingginya biaya pemakaman swasta yang menyulitkan masyarakat.

Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa banyak keluhan dari masyarakat terkait harga pemakaman yang dianggap berlebihan, serta lokasi yang seringkali jauh dari tempat tinggal mereka.

“Kami juga meminta kepada pemerintah kota melalui dinas terkait untuk memberikan masukan kepada pemilik pemakaman swasta,” ujarnya, Rabu (19/2/2025).

Ia menekankan pentingnya adanya penyesuaian tarif agar tidak memberatkan masyarakat.

“Masyarakat itu jangan terlalu tinggi harganya. Boleh lah mereka mencari untung, tetapi harus ada batasan yang wajar,” tambahnya.

Menurut Ahmad, alasan pemilik pemakaman swasta seringkali berkaitan dengan keuntungan yang mereka peroleh dari biaya pemakaman.

“Mungkin mereka beralasan bahwa keuntungan dari sisa pembayaran digunakan untuk meratakan lahan,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa hal ini tidak seharusnya menjadi alasan untuk membebani masyarakat dengan biaya yang tidak terjangkau.

Lebih lanjut, Ahmad mengingatkan bahwa masyarakat di Samarinda memiliki latar belakang ekonomi yang beragam.

“Masyarakat kita ini kan berbeda-beda penghasilan dan penghidupan mereka juga berbeda-beda,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa bagi masyarakat yang kurang mampu, biaya pemakaman yang tinggi dapat menjadi beban tambahan yang sulit untuk ditanggung.

Ahmad juga menyarankan agar pemerintah kota dapat memberikan arahan kepada masyarakat mengenai alternatif pemakaman yang lebih terjangkau.

“Bagi masyarakat yang tidak mampu, mungkin mereka enggak bisa ditaruh di tempat yang harganya tinggi, sementara di daerahnya dia cuma ada di situ,” jelasnya.

Ia berharap pemerintah dapat membantu masyarakat dalam menemukan solusi yang lebih baik. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini