TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

Akses Jalan Terbatas, Ketimpangan Wilayah di Pedalaman Kaltim Masih Jadi Sorotan

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel. TEKAPEKALTIM/Raf).

TEKAPEKALTIM – Kesenjangan infrastruktur antara kawasan perkotaan dan pedalaman di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mencuat, seiring sorotan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, terhadap buruknya akses jalan di wilayah terpencil seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Minimnya infrastruktur jalan yang layak dinilai menjadi hambatan utama bagi mobilitas warga dan distribusi barang, terutama kebutuhan pokok. Di beberapa titik, jalur darat yang menghubungkan antarwilayah masih berada dalam kondisi rusak berat, memaksa warga bergantung pada jalur sungai yang tak selalu bisa diandalkan terutama saat cuaca ekstrem.

“Banyak warga di pedalaman masih menghadapi kesulitan akses, terutama saat musim hujan. Jalan rusak memperlambat distribusi dan membuat harga kebutuhan pokok jadi mahal,” ujar Ekti, Sabtu (10/5/2025).

Kondisi ini berdampak langsung pada tingginya ongkos logistik dan keterbatasan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Menurut Ekti, keterisolasian wilayah-wilayah ini bukan hanya soal fisik, tapi juga soal kesempatan.

Ia menyebut pemerintah perlu segera menjadikan perbaikan akses jalan sebagai prioritas pembangunan, bukan sekadar proyek tambahan.

“Kita ingin ada pemerataan pembangunan. Jalan yang layak akan membuka banyak peluang dan meningkatkan taraf hidup masyarakat pedalaman,” lanjutnya.

Ia menegaskan, selama infrastruktur dasar belum terpenuhi, cita-cita pemerataan di Kaltim akan sulit diwujudkan. Untuk itu, ia terus mendorong agar wilayah-wilayah seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu mendapat perhatian serius dalam agenda pembangunan provinsi. *RAF (ADV DPRD KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini