oleh

Beberapa WNI Masih Hilang Kontak Sejak RS Indonesia Diserang Israel

TEKAPEKALTIM — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sejak Rumah Sakit Indonesia di Gaza diserang oleh militer Israel pada Senin 20 November 2023, pemerintah Indonesia sulit menghubungi tiga WNI yang bekerja sebagai relawan di rumah sakit itu.

“Sampai saat ini, kontak langsung dengan tiga WNI yang bekerja sebagai relawan RS Indonesia di Gaza masih belum dapat dilakukan,” kata Retno, di sela-sela kegiatannya di London, Inggris, untuk menjalankan mandat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sebagai utusan perdamaian untuk Palestina, Rabu (22/11).

Ketika terus berupaya menjalin kontak dengan Jalur Gaza, khususnya RS Indonesia, Retno mengungkapkan bahwa informasi yang diperoleh berbagai lembaga PBB dan pihak-pihak yang berada di Gaza juga masih sangat terbatas.

“Tetapi kami akan terus berikhtiar secara maksimal,” janji Retno.

Keberadaan dan keselamatan Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi menjadi sorotan setelah beredar kabar RS Indonesia di Gaza diserang Israel hingga menewaskan sedikitnya 12 korban.

Ketiga relawan menolak dievakuasi karena ingin melanjutkan kerja kemanusiaan di Gaza.

Pada Senin, organisasi kemanusiaan MER-C yang menaungi ketiga relawan tersebut menyatakan mereka dalam keadaan sehat, meskipun belum bisa berkomunikasi langsung dengan mereka.

“Namun, menurut informan-informan kami yang ada di sana, menurut jaringan kami, bahwa tiga relawan MER-C insyaallah dalam keadaan sehat dan ada beberapa foto yang dikirim kepada kami … dan mereka sekarang berada di Rumah Sakit Indonesia,” kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad. (*)

Komentar