TEKAPEKALTIM — Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan, kemenangan pertama mereka atas sang juara bertahan Manchester City pada delapan tahun terakhir menandakan sebuah pesan kepada anak asuhnya bahwa mereka harus tetap memiliki keyakinan.
Arsenal meraih tiga poin penting usai menundukkan Man City pada laga lanjutan pekan ke-8 Premier League 2023/24. Bermain di Emirates Stadium, Minggu (08/10) malam WIB, mereka menang dengan skor tipis 1-0.
Usai pertandingan yang berlangsung ketat, tendangan Gabriel Martinelli yang terdefleksi di menit ke-86 mengakhiri rentetan 12 kekalahan beruntun The Gunners di divisi utama dari tim asuhan Pep Guardiola.
“Ini tentu saja mengirimkan pesan kepada tim, bahwa mereka tetap percaya dengan apa yang mereka lakukan. Mereka adalah sekelompok pemain yang fantastis. Hari ini saya merasa bangga,” ucap Arteta.
Puas Kalahkan Man City
Berkat kemenangan tersebut, Arsenal menyamakan torehan 20 poin dengan pemuncak klasemen sekaligus rival sengit Tottenham.
Arteta pun tak mampu menyembunyikan rasa senangnya usai anak asuhnya meraih kemenangan perdana atas The Citizens.
“Para pemain menari dan sangat bahagia. Suasananya sangat bahagia. Saya merasa semua orang akan menghadapi laga berikutnya melawan Chelsea (pada 21 Oktober) dengan emosi yang tepat,” katanya, dikutip dari Bola.net, Senin (9/10).
“Perasaan yang luar biasa, Anda bisa merasakan, sudah bertahun-tahun tanpa mengalahkan mereka. Kami mengalahkan tim terbaik di dunia dan dengan cara yang hebat. Ada beberapa momen di mana kami harus menderita,” timpalnya.
Puji Gabriel Martinelli
Kemudian, pelatih asal Spanyol itu memberikan pujian khusus kepada pencetak gol kemenangan asal Brasil, Martinelli, yang telah kembali dari kondisi cedera, dengan absennya penyerang Inggris, Bukayo Saka, yang menurutnya sanggup menjadi pembeda di laga kali ini.
“Dia (Martinelli) telah mengatakan selama beberapa minggu bahwa dia akan berada di sana melawan City meskipun semua orang mengatakan itu terlalu cepat,” ucap Arteta.
Leo (Trossard) mengatakan setelah 30 menit bahwa dia merasakan sesuatu di hamstringnya dan sudah siap dengan peralatannya.
“Selalu menyenangkan memiliki pemain sepertinya, karena dia dapat mengubah permainan dengan mentalitas yang dia miliki.”
Kontroversi Insiden Kovacic
Berkat kemenangan tersebut, memastikan narasi pasca pertandingan bergeser dari Mateo Kovacic setelah sang gelandang Man City beruntung terhindar dari kartu merah di babak pertama.
VAR memeriksa tekel telatnya terhadap Martin Odegaard pada menit ke-29 tetapi memutuskan untuk tidak memberi peringatan, dan wasit Michael Oliver menyimpan kartunya di sakunya enam menit kemudian ketika Kovacic melanggar Declan Rice.
“Saya melihat aksi tersebut secara langsung dan terlihat seperti sebuah pelanggaran besar. Saya belum melihat tayangan ulangnya,” katanya.
“Saya tidak merasa terganggu sebenarnya. Saya hanya ingin menikmati kemenangan ini. Saya akan mendengar jika kami membicarakannya, dan saya mengerti jika kami harus melakukan sesuatu tentang hal itu, tetapi kami memenangkan pertandingan, untungnya,” imbuh dia. (*)
Komentar