DPRD Kaltim Dorong Transformasi Tata Kelola Anggaran Hadapi Tekanan Fiskal
TEKAPEKALTIM – Menghadapi prediksi penurunan APBD Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2026, DPRD Kaltim menekankan pentingnya transformasi dalam tata kelola keuangan daerah
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan bahwa penyesuaian fiskal ke depan harus dijadikan momentum untuk membangun sistem pengelolaan anggaran yang lebih sehat, transparan, dan responsif terhadap dinamika pembangunan.
Dengan proyeksi APBD yang akan turun dari Rp20 triliun menjadi sekitar Rp18 triliun, ruang fiskal pemerintah provinsi dipastikan menyempit. Namun bagi Hasanuddin, keterbatasan ini justru harus mendorong pemerintah untuk lebih cermat dan inovatif dalam menyusun kebijakan anggaran.
“Pengelolaan anggaran harus bertransformasi, bukan sekadar hemat tapi juga cerdas. Kita harus pastikan bahwa di tengah keterbatasan, pembangunan tetap jalan dan rakyat tetap merasakan manfaatnya,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pembenahan tata kelola harus mencakup efisiensi berbasis skala prioritas, penataan belanja yang akuntabel, serta penguatan strategi pendapatan daerah.
Transformasi anggaran menurutnya bukan hanya soal teknis penghematan, tapi juga tentang keberanian menyusun ulang kebijakan publik agar lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Hasanuddin menggarisbawahi perlunya langkah jangka panjang untuk menciptakan fondasi fiskal yang mandiri. Salah satunya dengan mendorong diversifikasi pendapatan daerah melalui penguatan sektor-sektor non-migas, optimalisasi aset, dan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Jika tidak berubah dari sekarang, kita akan terus bergantung pada fluktuasi pusat. Padahal Kaltim punya potensi besar yang bisa dikelola dengan baik untuk memperkuat kemampuan fiskalnya sendiri,” lanjutnya.
Di tengah tantangan tersebut, ia menegaskan bahwa akuntabilitas dan transparansi juga menjadi aspek kunci. Sehingga, setiap rupiah yang dibelanjakan harus kembali kepada masyarakat dalam bentuk layanan dan pembangunan nyata. (Raf/ADV DPRD KALTIM)
Tinggalkan Balasan