TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

DPRD Kaltim Minta Proses Penetapan Lokasi Flyover Muara Rapak Segera Diselesaikan

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdulloh. (TEKAPEKALTIM/Raf).

TEKAPEKALTIM – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdulloh, menegaskan bahwa pembebasan lahan menjadi tantangan utama dalam kelanjutan pembangunan flyover di Simpang Muara Rapak, yang diyakini dapat mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan. Menurutnya, proyek tersebut hanya bisa berjalan jika proses penetapan lokasi (penlok) selesai tepat waktu.

“Jika pembebasan lahan tidak selesai, proyek ini tidak bisa dilanjutkan. Penetapan lokasi harus segera diselesaikan agar kita bisa memulai pembangunan fisik pada 2026,” ujar Abdulloh, saat ditemui Selasa (6/5/2025).

Abdulloh menambahkan bahwa DPRD Kaltim bersama Pemerintah Provinsi Kaltim tengah merumuskan skema pembiayaan agar proses penlok dan pembayaran lahan bisa terlaksana. Rencananya, anggaran untuk penlok akan dimasukkan dalam APBD Murni 2025, sementara dana untuk pembayaran lahan diharapkan dapat tercakup dalam APBD Perubahan 2025.

Flyover Muara Rapak, yang menjadi prioritas utama dalam agenda infrastruktur di Kaltim, dipandang Abdulloh sebagai salah satu proyek vital yang akan memberikan dampak besar bagi kelancaran transportasi di kawasan Balikpapan.

Selain itu, ia menyebutkan sejumlah proyek lain seperti pelebaran jalan Sepinggan-Manggar dan pembangunan coastal road yang juga sedang diproses.

“Kami memberikan perhatian khusus pada proyek ini karena ini adalah yang paling siap dan sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.

Meski proyek ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi, Abdulloh memastikan bahwa DPRD akan terus memantau dan mendukung prosesnya, dengan fokus pada pentingnya koordinasi antar sektor.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan flyover bukan sekadar soal infrastruktur fisik, tetapi juga berkaitan dengan keselamatan masyarakat.

“Kami akan mengawal proyek ini agar bisa selesai tepat waktu. Ini lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur, ini tentang keselamatan masyarakat,” jelasnya.

DPRD Kaltim berharap, dengan adanya flyover, masalah kemacetan yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat di Simpang Muara Rapak dapat teratasi, dan kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut dapat ditekan secara signifikan.

“Dengan adanya flyover, kami harap lalu lintas menjadi lebih lancar dan kecelakaan bisa dikurangi,” tutup Abdulloh. *Raf (ADV DPRD KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini