DPRD Kaltim Tekankan Peran Perusahaan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui CSR
TEKAPEKALTIM – Agusriansyah Ridwan, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pembangunan pendidikan yang berkualitas.
Dalam hal ini, dia mengusulkan agar dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dialokasikan oleh perusahaan lebih difokuskan untuk perbaikan fasilitas pendidikan, terutama di sekolah menengah kejuruan (SMK).
Menurut Agusriansyah, kualitas pendidikan di Kaltim, khususnya di SMK, masih sangat bergantung pada penyediaan fasilitas yang memadai. Banyak sekolah kejuruan yang menghadapi kesulitan dalam menyediakan peralatan dan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum yang ada.
“Perusahaan yang beroperasi di Kaltim harus lebih proaktif dalam mendukung sektor pendidikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengalihkan sebagian dana CSR untuk membangun fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan sesuai dengan perkembangan industri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agusriansyah menekankan bahwa salah satu sektor yang membutuhkan perhatian khusus adalah SMK yang memiliki jurusan-jurusan tertentu, seperti otomotif dan teknologi, yang membutuhkan fasilitas pendukung seperti workshop dan ruang praktek. Namun, banyak SMK di Kaltim yang masih kekurangan fasilitas tersebut.
“Sebagai contoh, banyak SMK yang memiliki jurusan otomotif tetapi tidak memiliki workshop yang memadai. Padahal, fasilitas ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan siswa agar mereka siap menghadapi dunia kerja,” tuturnya.
Agusriansyah menilai bahwa dengan adanya fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan industri, lulusan SMK akan lebih siap bersaing di pasar kerja.
“Jika perusahaan dapat berkontribusi dalam menyediakan fasilitas tersebut melalui dana CSR, maka kualitas lulusan SMK akan semakin baik. Hal ini tentu akan bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan itu sendiri yang membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai,” katanya.
DPRD Kaltim pun berharap adanya perubahan prioritas dalam pengalokasian CSR perusahaan yang lebih terfokus pada sektor pendidikan. Dengan perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan kejuruan, Agusriansyah percaya bahwa kualitas sumber daya manusia di Kaltim akan meningkat, serta akan menciptakan tenaga kerja yang lebih kompetitif.
“Pendidikan yang berkualitas akan mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Oleh karena itu, kami mengimbau agar perusahaan-perusahaan di Kaltim menjadikan pendidikan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka,” jelasnya.
Melalui dukungan perusahaan terhadap sektor pendidikan, khususnya dalam penyediaan fasilitas yang memadai, diharapkan dapat tercipta sinergi yang bermanfaat bagi semua pihak.
“Dengan bantuan perusahaan, generasi muda Kaltim akan lebih siap memasuki dunia kerja dan menghadapi tantangan global,” pungkasnya. (Raf/ADV DPRD KALTIM)
Tinggalkan Balasan