TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

DPRD Samarinda Dorong Sinergi Terpadu untuk Atasi Banjir dan Penataan Kawasan Kumuh

Andriansyah, Anggota Komisi III DPRD Samarinda

SAMARINDA, TEKAPE.co – DPRD Kota Samarinda menegaskan pentingnya sinergi terpadu dalam mengatasi persoalan banjir dan penataan kawasan kumuh yang menjadi tantangan serius pembangunan kota. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menyatakan bahwa penanganan kedua isu ini harus melibatkan seluruh stakeholder terkait dengan perencanaan yang matang.

Menurut Andriansyah, “Jangan asal sebut kumuh. Kita harus tahu dulu syarat dan kriterianya. Tapi sejauh ini, program pemerintah sebenarnya sudah bagus. Kami di DPRD terus mengawasi agar pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.” Pernyataan ini menegaskan perlunya penetapan kawasan kumuh berdasarkan kriteria yang jelas agar program revitalisasi tepat sasaran.

Dalam hal penanganan banjir, Andriansyah menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait lainnya. “Penanganan banjir harus dikerjakan bersama. BPBD bisa menyusun konsep penanggulangan bencana, PUPR menangani jalur air, DLH mengelola sampah di saluran, Dishub mengatur lalu lintas saat banjir terjadi. Semua harus duduk bareng dan rancang perencanaan yang matang,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan dampak serius banjir terhadap perekonomian kota. “Kalau banjir terus terjadi, investor akan berpikir ulang. Itu bisa berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan PAD kita,” tambah Andriansyah.

DPRD Samarinda mendorong Pemerintah Kota melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengalokasikan anggaran memadai agar penataan kawasan kumuh dan penanganan banjir dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini