DPRD Samarinda Usulkan Kampung Ketupat Jadi Kawasan Budaya Permanen

SAMARINDA, TEKAPE.co – Festival Kampung Ketupat 2025 yang digelar di Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang, pada Minggu (12/5/2025), mendapatkan perhatian serius dari DPRD Kota Samarinda. Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyarankan agar kawasan tersebut dijadikan sebagai kawasan budaya permanen. Usulan ini diajukan setelah melihat potensi besar Kampung Ketupat sebagai pusat kegiatan budaya, wisata, dan pelestarian tradisi lokal yang menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

“Dalam rapat dengar pendapat yang kami lakukan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kami mendorong agar Kampung Ketupat tidak hanya dijadikan sebagai destinasi wisata tahunan, tetapi menjadi kawasan budaya yang permanen. Ini akan membuka peluang untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mengangkat budaya lokal kita,” ujar Samri Shaputra.

Kampung Ketupat dikenal dengan tradisi khas dan kuliner yang mencerminkan budaya Samarinda. Setiap tahun, Festival Kampung Ketupat menarik perhatian lewat lomba tari, pameran produk lokal, dan bazar UMKM. Kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya sekaligus mendukung pelaku usaha kecil.

Hasil evaluasi selama berlangsungnya festival menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat disambut baik oleh masyarakat dan wisatawan. Banyak warga yang terlibat dalam pameran produk lokal, pertunjukan seni tradisional, serta edukasi mengenai pengolahan bahan makanan secara tradisional. Semua kegiatan tersebut menunjukkan betapa besar potensi Kampung Ketupat sebagai destinasi wisata dan budaya yang dapat memperkaya perekonomian lokal.

DPRD Samarinda menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Kampung Ketupat agar tidak hanya menjadi lokasi perayaan budaya tahunan, tetapi juga tumbuh sebagai kawasan berkelanjutan dengan fasilitas memadai. Samri menekankan pentingnya pelibatan masyarakat setempat dalam pengelolaannya agar manfaatnya dirasakan secara langsung oleh warga. (adv)