oleh

Harun Al Rasyid Giat Sosialisasi Kebangsaan dan Mengutuk Penjajahan di Muka Bumi

TEKAPEKALTIM — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Harun Al Rasyid gencar melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan. Kali ini berlangsung di Hotel Tiara, Kota Bontang, Selasa (21/11).

Dalam kesempatan itu Harun menegaskan bahwa konstitusi mengamanahkan agar kesejahteraan terwujud bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena memang ini merupakan filosofi bangsa Indonesia yang amat cinta akan keadilan.

Lebih jauh dirinya menyinggung soal keterjajahan bangsa Palestina. Ia meminta segenap elemen masyarakat Indonesia agar turut andil dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan filosofinya.

“Pembahasan itu kan tertuang dalam pembukaan UUD 1945 di alinea pertamanya disebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa, maka penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi, karena bertentangan dengan prikemanusiaan dan prikeadilan,” jelas Harun.

“Beruntunglah negara kita masih tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Namun dengan demikian, kita juga harus mendoakan Palestina untuk segera merdeka. Sebab Indonesia dan Palestina ada hubungan yang baik, itulah kenapa bangsa Indonesia sangat peduli terhadap masalah kemerdekaan Palestina. Selain juga karena kita punya utang sejarah terhadap Palestina,” sambungnya.

Lebih jauh dia mengemukakan bahwa, wawasan kebangsaan erat kaitannya dengan rasa nasionalisme dan kepedulian sesama.

“Saya sampaikan untuk kita semua jangan ada sedikitpun menghilangkan cinta kepada NKRI. Meski kita berbeda dari Sabang sampai Merauke tapi kita tetap satu yakni generasi Indonesia,” tegas Harun.

Lebih lanjut ia meminta kepada Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota untuk gencar memberikan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat khususnya bagi generasi muda yang bakal mengisi masa depan bangsa.

“Sedari dini kita harus mengkampanyekan wawasan kebangsaan terhadap generasi muda. Pemerintah terkait harus peka terhadap hal seperti itu. Agar dikemudian hari mereka tidak menjadi pengkhianat bagi bangsanya sendiri,” tegas Harun. (adv/dprd)

Komentar