Hasanuddin Mas’ud Ingatkan Pentingnya Komunikasi Dua Arah dalam Pembangunan

TEKAPEKALTIM – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas’ud menyayangkan masih banyaknya program pembangunan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Ia melihat salah satu penyebab utamanya adalah minimnya komunikasi antara pemerintah dan warga.

Menurut Hasanuddin, pembangunan seharusnya tidak hanya dipandang sebagai pelaksanaan anggaran, tetapi sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang paling mendesak. Sayangnya, ia menilai banyak proyek justru berujung sia-sia karena tidak dirancang berdasarkan aspirasi warga.

“Sering kali kita membangun sesuatu yang tidak benar-benar dibutuhkan. Akhirnya tidak terpakai, atau malah menimbulkan masalah baru. Ini karena masyarakat tidak dilibatkan sejak awal,” ungkapnya, Senin (19/5/2025).

Ia menekankan bahwa proses pembangunan idealnya dimulai dengan mendengar suara rakyat. Jika masyarakat hanya dijadikan objek, bukan pelaku dalam pembangunan, maka hasilnya kerap meleset dari harapan.

“Hubungan antara pemimpin dan rakyat harus lebih dekat. Kita tidak bisa hanya mengira-ngira apa yang dibutuhkan. Tanya langsung ke masyarakat, dengar keluhannya, baru tentukan langkah,” ujarnya.

Hasanuddin menambahkan bahwa membangun tanpa mendengar warga ibarat menulis tanpa membaca. Ia pun mendorong agar pola perencanaan pembangunan diubah menjadi lebih terbuka dan partisipatif.

“Kita perlu membangun bersama rakyat, bukan untuk rakyat saja. Ketika semua dilibatkan, maka hasilnya akan lebih tepat sasaran dan bisa dirasakan langsung manfaatnya,” tutupnya. (ADV DPRD KALTIM/Raf).