oleh

Jadi Museum Paling Terkenal di Kalimantan, Museum Mulawarman Koleksi Ribuan Benda Bersejarah

TEKAPEKALTIM — Menginjakkan kaki di Bumi Etam tidak akan lengkap tanpa singgah di Museum Mulawarman.

Di sini kamu bisa belajar tentang sejarah kerajaan Kutai Kartanegara yang pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad lamanya.

Museum Mulawarman sendiri adalah sebuah museum yang berada di tengah Kota Tenggarong, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Diberi nama Mulawarman untuk mengabdikan seorang raja Kutai Martadipura yang terkenal bijaksana.

Bangunan induk museum merupakan bekas keraton Kutai Kartanegara yang di dominasi warna putih dengan gaya arsitektur Eropa Klasik.

Ketika memasuki area museum, di halamannya kamu bisa melihat duplikat patung Lembuswana yang merupakan lambang Kerajaan Kutai Kartenegara. Ada juga sebuah kolam berbentuk naga yang menjadi lambang perjalanan hidup dan penjaga alam semesta yang menjadi bagian dari mitos masyarakat Kutai.

Uniknya lagi, ada sebuah totem yang terbuat dari bahan kayu ulin berukuran tinggi 13 m dengan diameter 60 cm. Totem merupakan benda atau binatang yang dianggap suci dan dipuja ini menggambarkan perjalanan hidup masyarakat Dayak sejak lahir sampai dewasa dan berpulang. Juga ada ornamen berbentuk guci di bagian bawah sebagai simbol alam baka, sedangkan ular sawah melingkar dari bawah kepuncak totem merupakan lambang perjalanan hidup dan lambang kaum pria. Di puncak totem, kamu juga bisa melihat ornamen burung enggang yang merupakan lambang dunia atas.

Tak ketinggalan bagi kamu yang senang berziarah, sebelah kanan gedung induk museum terdapat makam raja-raja Kutai Kartanegara yang bisa kamu kunjungi.

Berjalan-jalan ke bagian dalam museum, tentunya kamu akan disuguhkan berbagai benda bersejarah yang pernah digunakan selama masa kesultanan. Pasalnya, Museum Mulawarman memiliki kurang lebih 5.373 koleksi benda bersejarah yang terbagi dalam beberapa jenis.

Dari Tempat Peraduan, Pakaian Kebesaran, Tombak, Keris, Meriam, Kalung dan Prasasti Yupa hingga Koleksi Keramik Cina ada di sini.

Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan Upacara Erau, yaitu tarian Khas Kedaton Upacara Adat dan Mengulur Naga di Desa Kutai Lama yang digelar setiap tahunnya. Tak hanya itu, atraksi Seni Budaya baik berupa Tarian Tradisional dan Upara Adat dari berbagai Suku lainnya di Indonesia serta mancanegara akan disajikan bersamaan dalam upacara Erau.

Kamu bisa berkunjung kesini dengan jarak tempuh dari Balikpapan berkisar 3 jam perjalanan darat dan dari Samarinda hanya berkisar 45 menit.

Bagi kamu yang ingin menikmati Museum Mulawarman tentu tak perlu khawatir mengorek kantong. Sebab tarif masuk yang dikenakan wisata budaya ini sangat bersahabat. Harga tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5000 untuk anak-anak. Untuk waktu kunjungan museum ini dibuka setiap hari. (Uji/Adv/Dispar)

Komentar