Jahidin Soroti Dampak Negatif Ormas Abal-Abal Terhadap Stabilitas Sosial dan Ekonomi Kaltim
TEKAPEKALTIM – Maraknya keberadaan organisasi kemasyarakatan yang beroperasi tanpa izin jelas di Kalimantan Timur memicu kekhawatiran DPRD setempat. Anggota Komisi III, Jahidin, menilai bahwa aktivitas ormas yang tidak terkontrol dapat menimbulkan keresahan di masyarakat sekaligus merusak iklim investasi di wilayah ini.
Menurut Jahidin, tidak semua ormas berkontribusi positif. Ada kelompok-kelompok tertentu yang justru menyalahgunakan atribut resmi organisasi untuk melakukan tindakan intimidasi dan pelanggaran hukum. Kondisi ini berpotensi menciptakan ketidakstabilan sosial yang berdampak buruk bagi perekonomian daerah.
Dia juga mengkritisi tindakan sepihak yang kerap dilakukan oknum ormas, seperti menyegel properti usaha tanpa adanya dasar hukum yang kuat.
Hal ini bukan hanya merugikan pelaku usaha, tapi juga dapat berimbas pada pemutusan hubungan kerja dan kerugian finansial yang lebih luas.
“Kami prihatin dengan sikap semena-mena ormas yang tidak bertanggung jawab. Ini jelas mengancam ketentraman masyarakat dan kenyamanan pelaku bisnis. Jika tidak segera ditindak, potensi kerusakan sosial dan ekonomi akan terus meningkat,” kata Jahidin, Sabtu (31/5/2025).
Untuk itu, DPRD Kalimantan Timur mendukung penuh pembentukan Satuan Tugas khusus yang fokus menindak ormas-ormas yang melanggar aturan.
Satgas ini diharapkan memiliki wewenang kuat untuk bertindak cepat, termasuk melakukan pembekuan terhadap organisasi yang terbukti meresahkan.
Jahidin juga mengajak masyarakat agar aktif melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang mengatasnamakan ormas, agar pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat dan menjaga keamanan bersama.
“Penegakan hukum harus berjalan konsisten agar iklim investasi dan ketertiban sosial di Kaltim tetap terjaga dengan baik. Masyarakat pun harus berperan aktif dalam pengawasan,” ujarnya.
Dengan langkah tegas dan kolaborasi semua pihak, Kalimantan Timur diharapkan dapat menjadi daerah yang tidak hanya ramah investasi tetapi juga aman dan tertib bagi seluruh warganya. (ADV DPRD KALTIM/Raf)
Tinggalkan Balasan