Legislator Kaltim Desak Pemprov Tingkatkan Kesejahteraan Buruh dengan Solusi Kolaboratif
TEKAPEKATIM – Menyoroti kondisi kesejahteraan buruh yang masih di bawah standar layak di Kalimantan Timur (Kaltim), Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, mendesak agar pemerintah lebih proaktif dalam mencari solusi yang dapat meningkatkan taraf hidup para pekerja. Darlis menilai, hingga saat ini kesejahteraan buruh di wilayah tersebut masih jauh dari harapan dan perlu perhatian serius.
“Kesejahteraan buruh kita saat ini masih sangat rendah. Kami ingin ada komunikasi lebih intensif antara pemerintah dan pengusaha untuk menemukan solusi yang langsung berdampak,” ungkap Darlis, Selasa (6/5/2025).
Darlis mengusulkan agar peningkatan pendapatan buruh dilakukan secara bertahap, dengan catatan, pengusaha dapat mengurangi biaya produksi, salah satunya dengan memotong biaya-biaya non-operasional yang tidak perlu. Menurutnya, hal ini akan membuka ruang bagi pengusaha untuk lebih fokus pada peningkatan upah buruh.
“Jika biaya-biaya non-operasional bisa ditekan, seperti pengurangan birokrasi dan pungutan yang tidak perlu, dana tersebut bisa dialihkan untuk meningkatkan gaji buruh,” jelasnya.
Selain itu, Darlis menekankan pentingnya penyederhanaan proses perizinan dan pemberian insentif kepada pengusaha. Menurutnya, kebijakan ini harus menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil dan seimbang.
“Pemerintah harus memastikan ada keseimbangan antara kebutuhan pengusaha dan buruh. Pengusaha harus bisa menekan biaya, sementara buruh harus merasakan peningkatan kesejahteraan,” tegas Darlis.
Darlis juga menegaskan bahwa peran aktif pemerintah sebagai penengah sangat penting dalam menciptakan sinergi antara dunia usaha dan pekerja, demi kesejahteraan bersama.
“Pemerintah harus bertindak sebagai mediator yang aktif dalam menciptakan keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan pekerja, demi kesejahteraan sosial yang lebih baik,” pungkas Darlis. *Raf (ADV DPRD KALTIM)
Tinggalkan Balasan