oleh

Pihak PDIP Sebut Secara De Facto Gibran Keluar dari Partai

TEKAPEKALTIM — Ketua Bidang Kehormatan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun mengatakan, status Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai PDIP telah berakhir.

Ia menerangkan, berakhirnya status Gibran sebagai kader PDIP saat dirinya secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi Cawapres dari KIM. Jadi, teman-teman wartawan santai saja. Tidak perlu heboh. Dalam organisasi partai, keluar, pindah, berhenti dan beralih itu hal yang biasa,” kata Komarudin dalam keterangannya, Kamis (26/10) dinukil dari laman kompas.

“Saat ini Gibran tidak tegak lurus dengan instruksi partai, maka dia otomatis tidak lagi di PDI Perjuangan. Tapi ingat, keluar satu kader, ada banyak kader-kader partai baru yang potensial bergabung dengan partai dan TPN Ganjar-Mahfud,” tambahnya.

Komarudin mengatakan, dalam pertemuannya dengan Gibran pada 19 Mei 2023, sempat memberinya nasihat untuk tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sebab, partainya telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024 mendatang.

“Saat itu, sebagai kader yang yunior, kami tidak menjatuhkan sanksi. Kami berikan nasihat untuk patuh pada aturan partai. Saat itu Gibran menyampaikan terima kasih atas nasihatnya dan sebagai kader muda berjanji akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu Ketua Umum,” kata dia.

Sebelumnya, Gibran tak banyak berkomentar saat ditanya rencana pengembalian kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan atau PDIP.

Ia mengaku persoalan statusnya sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu sudah jelas dan tidak perlu menjadi polemik.

Namun, dirinya tak menjelaskan lebih detail apakah ia masih menjadi kader PDIP atau tidak. “Itu udah klir lho. udah klir. Udah saya jawab itu lho,” ucap Gibran usai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/10).

Ia menyebut, menyangkut statusnya sebagai kader PDIP sudah dibicarakan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Jumat 20 Oktober 2023.

“Kan udah saya jawab dari minggu lalu. Dari minggu lalu. Sudah dari minggu lalu pertemuannya,” katanya. (*)

Komentar