TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

Sapto Apresiasi Program GRATISPOL!, Dorong Kaltim Cetak SDM Unggul Masa Depan

Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono. (Dok.TEKAPEKALTIM/ Araa).

TEKAPEKALTIM – Visi besar Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin nyata diwujudkan lewat kebijakan strategis di bidang pendidikan. Salah satu gebrakan besar datang dari Gubernur Kaltim melalui program GRATISPOL!, inisiatif pendidikan gratis yang menjangkau hingga jenjang doktoral.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, yang menilai langkah tersebut sebagai lompatan penting dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di masa mendatang.

Menurut Sapto, terobosan ini bukan sekadar retorika politik, melainkan bentuk nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap hak dasar rakyat untuk memperoleh pendidikan berkualitas tanpa beban biaya.

Ia menyebutkan bahwa akses pendidikan hingga tingkat tertinggi merupakan bagian dari amanah konstitusi yang harus dijalankan secara serius dan berkelanjutan.

“Ini adalah bentuk komitmen nyata dalam menjawab tantangan zaman. Pendidikan bukan lagi sekadar kewajiban sampai sembilan tahun, tapi harus dimaknai sebagai proses berkelanjutan yang bisa membuka peluang hingga level tertinggi,” ujar Sapto, Jum’at (25/4/2025).

Sebagai tindak lanjut dari program ini, Sapto menjelaskan bahwa DPRD akan secara aktif terlibat dalam pembahasan teknis kebijakan melalui dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang tengah diajukan oleh Gubernur.

Ia menegaskan bahwa Komisi II DPRD Kaltim tidak akan tinggal diam dan akan memprakarsai pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengawal sinkronisasi program ini dengan arah pembangunan nasional.

“Komitmen kami bukan hanya mendukung di permukaan, tapi juga memastikan program ini benar-benar terintegrasi dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah dan nasional. Sinkronisasi ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan di kemudian hari,” jelasnya.

Pansus tersebut, lanjut Sapto, direncanakan akan mulai bekerja dalam waktu dekat dengan estimasi kerja selama tiga bulan ke depan. Tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh aspek teknis, anggaran, dan indikator keberhasilan dari program GRATISPOL! selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat di seluruh penjuru Kaltim.

Sapto pum mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi, termasuk dunia pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Ia percaya bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran kolektif akan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan daerah.

“Kalau kita ingin Kaltim berdiri sejajar dengan provinsi lain bahkan negara lain, maka investasi terbaik yang bisa kita lakukan adalah di sektor pendidikan. GRATISPOL! harus kita jaga dan kawal bersama agar benar-benar menjadi jalan pembuka bagi generasi emas Kaltim,” tutupnya. *Araa (ADV DPRD KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini