oleh

Tak Berhenti Dijodohkan dengan Ganjar, Mahfud MD Beri Respons Santai

TEKAPEKALTIM — Nama Mahfud MD masih terus menjadi buah bibir akan dipasangkan dengan bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Setelah terus dikait-kaitkan dengan Bacapres dari PDIP, mantan ketua MK itu akhirnya buka suara terkait dirinya yang digadang-gadang menjadi bakal cawapres Pilpres 2024 mendatang.

Usai acara Kholaqoh Nasional Fiqih Politik di hadapan seribu pengasuh Ponpes di Purwakarta, Jawa Tengah, Sabtu (23/9), Mahfud MD hanya memberikan respons singkat kepada awak media.

“Bagus,” kata Mahfud MD dengan mengangkat kedua jempolnya sembari meninggalkan awak media, disadur dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (23/9).

Menko Polhukam itu diyakini mampu Dongkrak elektabilitas Ganjar, ditambah lagi elektoral Ganjar akan semakin kuat di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Dilansir dari Kompas, Direktur Eksekutif Institute of Democracy and Strategic Affairs (Indostrategis), Ahmad Khoirul Umam menilai, mantan gubernur Jateng itu akan mendapat banyak keuntungan jika memilih Mahfud sebagai Cawapres.

Menurut Umam, selain sebagai kader NU yang berhasil menjaga hubungan baik dengan para kiai sepuh, Mahfud juga dinilai memiliki pengalaman yang cukup matang dalam dunia pemerintahan.

“Dengan demikian, nama Mahfud MD berpeluang mengganjal target mesin politik PKB yang hendak mengonsolidasikan basis pemilih Nahdliyin kepada elektabilitas Muhaimin Iskandar,” kata Umam.

Diketahui Mahfud MD merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan anggota DPR. Hal ini dinilai menjadi latar belakang yang menjanjikan sebagai pasangan Ganjar.

Selain isu penjodohan Ganjar-Mahfud, juga berkembang kabar bersatunya Prabowo dan Ganjar.

Namun, Partai Gerindra mengungkapkan tidak mungkin Prabowo dan Ganjar bersatu, hal ini disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengatakan pihaknya belum memikirkan memasangkan Prabowo dan Ganjar.

“Enggak mungkin, justru saya belum kepikiran sampai di situ tadinya,” tegas Dasco.

Dilansir dari CNBC, pada kubu Prabowo partai Golkar masih bersikeras mendorong Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum partai Golkar untuk jadi pasangan Prabowo.

“Golkar tetap berpegang komitmen untuk mencalonkan Prabowo sebagai capres dan Pak Airlangga sebagai cawapresnya,” ucap Ketua DPP Golkar Dave Laksono. (*)

Komentar