Wakil Ketua DPRD Kaltim Tekankan Peran Keluarga dalam Menekan Kasus Narkoba
TEKAPEKALTIM – Isu penyalahgunaan narkoba terus menjadi perhatian serius di Kalimantan Timur (Kaltim). Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyoroti peran krusial keluarga sebagai lini pertahanan pertama dalam mencegah maraknya penyalahgunaan zat terlarang ini.
Ananda menekankan bahwa banyak kasus narkoba berakar dari persoalan internal keluarga, terutama hubungan yang tidak harmonis. Ia menilai, keretakan dalam rumah tangga sering menjadi pemicu anak-anak mencari pelarian di luar, termasuk terjerumus dalam dunia narkotika.
“Banyak anak yang akhirnya terjerumus karena kondisi keluarga yang tidak kondusif. Saya melihat sendiri bagaimana lingkungan rumah yang broken home bisa menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya, Jum’at (9/5/2025).
Menurut Ananda, pencegahan yang efektif tak hanya bisa bergantung pada institusi pendidikan formal atau aparat penegak hukum, tetapi juga sangat ditentukan oleh bagaimana keluarga menjalankan peran edukatifnya. Pendidikan agama dan sosial di lingkungan rumah menjadi bekal penting bagi anak agar mampu membentengi diri dari pengaruh negatif.
Ia pun menekankan bahwa penanaman nilai moral harus dimulai dari rumah. Pendidikan karakter, terutama yang berbasis keagamaan dan sosial, dianggapnya penting untuk membentuk generasi muda yang kuat secara mental dan etika.
“Sekolah memang penting, tapi keluarga adalah fondasi utama. Pendidikan moral dan agama harus dibiasakan sejak dini dalam lingkungan rumah,” tegasnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa upaya memberantas narkoba bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat, khususnya keluarga sebagai ruang pertama anak-anak dibentuk. *RAF (ADV DPRD KALTIM)
Tinggalkan Balasan