TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

Pembangunan IKN Tak Cukup Infrastruktur, Yonavia Soroti Peran Strategis UMKM

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yonavia. (Dok.TEKAPEKALTIM/Raf).

TEKAPEKALTIM – Di tengah euforia pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), muncul kekhawatiran bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) justru akan menjadi kelompok yang terpinggirkan jika tidak dilibatkan secara nyata dalam proses transformasi ekonomi kawasan.

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yonavia, mengingatkan bahwa tanpa kebijakan afirmatif dan perlindungan serius, proyek sebesar IKN berisiko menciptakan jurang ketimpangan ekonomi baru antara masyarakat lokal dan investor bermodal besar.

“Pembangunan besar bisa jadi hanya dinikmati oleh segelintir pihak, sementara warga lokal tetap bergulat dengan masalah klasik: akses modal terbatas, keterampilan rendah, dan pemasaran yang sempit,” ujar Yonavia, Selasa (27/5/2025).

Politisi perempuan ini menekankan, penguatan UMKM seharusnya tidak diposisikan sebagai pelengkap, melainkan sebagai garda depan dalam menciptakan ekonomi berkeadilan di Kalimantan Timur. Ia mendorong pemerintah dan pemangku kebijakan agar menyusun roadmap pemberdayaan UMKM yang selaras dengan arah pembangunan IKN.

“Kalau kita ingin pertumbuhan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, UMKM wajib diberi tempat strategis. Jangan sampai mereka jadi penonton di tanah sendiri,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yonavia menyebut pentingnya peran legislatif dalam mengawal anggaran dan regulasi agar berpihak pada ekonomi kerakyatan.

Ia menyerukan keterlibatan aktif DPRD dalam merumuskan kebijakan yang memastikan keberadaan UMKM tidak tersisih di tengah geliat investasi besar.

Peringatan ini menjadi alarm bagi para pengambil keputusan bahwa pembangunan fisik tanpa fondasi sosial dan ekonomi yang kuat hanya akan meninggalkan ketimpangan struktural di kemudian hari. (ADV DPRD KALTIM/Raf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini