TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

Subandi Nilai Program Gratispol Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kaltim Melalui Pendidikan

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi. (Dok.TEKAPEKALTIM/Raf).

TEKAPEKALTIM –Inovasi dalam sistem pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) semakin terasa dengan hadirnya program Gratispol, sebuah kebijakan yang memberi dampak langsung bagi warga.

Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan bantuan pendidikan gratis yang mencakup jenjang SMA/SMK/SLB hingga pendidikan tinggi dan spesialis, membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk mengakses pendidikan tanpa terbebani biaya.

Subandi, anggota Komisi III DPRD Kaltim, mengungkapkan bahwa kebijakan ini sangat bermanfaat, terutama bagi keluarga yang sebelumnya kesulitan untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Menurutnya, program ini menjadi langkah signifikan untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan bagi semua kalangan.

“Dampak dari program Gratispol ini sangat besar. Selain memberi akses pendidikan yang lebih luas dan terjangkau, ini juga menjadi salah satu faktor pendorong utama peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Subandi, Rabu (14/5/2025).

“Anak-anak bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya, dan secara tidak langsung kesejahteraan mereka juga ikut meningkat,” tambahnya.

Melalui program ini, bantuan pendidikan diberikan dengan jumlah yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Untuk mahasiswa S1, bantuan yang diberikan sebesar Rp5 juta per semester, sementara mahasiswa di program studi Farmasi mendapatkan bantuan sebesar Rp7,5 juta, dan untuk pendidikan spesialis, bantuan mencapai Rp17,5 juta per semester.

Kebijakan ini memberikan ruang yang lebih luas bagi warga Kaltim untuk memperoleh pendidikan tanpa harus khawatir dengan biaya yang seringkali menjadi penghalang utama.

Sebelum adanya program Gratispol, banyak keluarga di Kaltim yang harus memutar otak agar bisa membiayai pendidikan anak mereka. Beberapa keluarga bahkan harus mengorbankan kebutuhan lain demi membayar biaya pendidikan.

Dengan bantuan ini, beban finansial yang dirasakan oleh banyak keluarga bisa berkurang, memberikan ruang bagi mereka untuk lebih fokus pada kebutuhan lainnya.

“Program ini tidak hanya meringankan beban orang tua, tapi juga memperluas kesempatan bagi anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan lebih tinggi tanpa khawatir soal biaya. Ini adalah kebijakan yang sangat tepat dan kami di DPRD akan terus mendukung agar program ini berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Sebagai wakil rakyat, Subandi menilai bahwa keberhasilan program ini sangat tergantung pada kesinambungan dan pemanfaatan anggaran yang efisien.

Ia menambahkan bahwa DPRD Kaltim akan terus memastikan agar program ini berjalan sesuai dengan tujuan, dan berharap agar kedepannya dapat diperluas hingga mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga S3.

“Ke depan, kami berharap bisa memperluas cakupan program ini, mungkin sampai jenjang SD atau bahkan S3. Agar tak ada anak Kalimantan Timur yang terhambat pendidikannya hanya karena alasan biaya,” tegasnya.

Diketahui, program Gratispol yang pertama kali diluncurkan pada 21 April 2025 oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kaltim dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. (RAF/Adv Dprd Kaltim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini