oleh

Terkait Isu Carut Marut Pengelolaan Pelabuhan Loktuan, Ketua DPRD Bontang Harap Pihak Terkait Melakukan Klarifikasi

TEKAPEKALTIM — Pemanggilan manajemen dan direksi PT Laut Bontang Bersinar (LBB) oleh Tipikor Polres Bontang dianggap punya nilai positif oleh Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Sisi positif yang dimaksudkannya adalah upaya untuk meluruskan informasi simpang siur menyangkut carut marut tata kelola anak usaha milik Perumda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) itu.

Lain sisi, Politisi Golkar itu juga mengharapkan seluruh keterangan nantinya mampu mengembalikan kepercayaan publik.

Apalagi, bagi Faizal, sebagai perusahaan plat merah, perlu menghadirkan catatan baik tak kecuali kepada mitra kerja dalam mengelola Pelabuhan Loktuan.

“Kita tunggu saja gimana hasil klarifikasi dari Polisi. Dengan pemanggilan klarifikasi dari Polres Bontang bisa meluruskan informasi yang simpang siur di masyarakat soal PT LBB,” terang Faizal, Kamis (30/11).

Jikapun terdapat unsur tindak pidana, legislator itu berharap semuanya berlangsung secara transparan.

Bagaimanapun, menurut dia, Pemkot Bontang amat mengharapkan anak Perusahaan Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perumda-AUJ) bisa menghasilkan profit positif.

Polisi juga berperan saat menerima laporan dari masyarakat. Utamanya masyarakat yang juga turut mengawasi secara langsung perusahaan tersebut.

Apalagi PT LBB punya perjanjian kerja sama atau sharing profit dengan Pemkot Bontang. Dari pengelolaan Pelabuhan Loktuan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Posisi PT LBB masih anak Perumda AUJ. Ada profit sharing kepada Daerah. Itu tertuang dalam kontrak. Dengan adanya klarifikasi diharapkan kepercayaan publik bisa kembali,” jelasnya. (Adv/dprdbontang)

Komentar