TEKAPEKALTIM — Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Namun berinteraksi dengan orang lain adakalanya melahirkan drama berkepanjangan.
Drama itu kadangkala membicarakan teman sendiri, mendiskreditkan yang lain, dan merendahkan sahabat sendiri.
Apalagi bicara drama yang satu ini, playing victim? Bisa ambyar otak kita berhadapan dengan orang semacam ini.
Lalu, bagaimana cara jitu untuk menciptakan lingkungan yang sehat?
Dinukil tekapekaltim dari satupersenofficial, berikut ini cara menciptakan circle yang sehat:
Saling Menghormati Privasi
Anda dekat sama teman, tapi tetap tahu batasan. Tak terlalu ikut campur urusan masing-masing, kecuali diminta.
Ada Mutualisme
Pertemanan yang tak berat sebelah, tak kubu-kubuan. Tak ada yang merasa diasingkan. Apalagi merasa ditinggalkan.
Topik Ngobrol Sehat
Daripada gosip, lebih baik memilih perbincangan personal growth, hobi, isu sosial. Tentu saja tetap bisa asik tanpa jadi toxic.
Utamakan Kualitas kemudian Kuantitas
Pertemanan awet sekalipun jarang berjumpa. Tanpa sikap posesif dan tetap mampu menikmati kehidupan pribadi sendiri.
Asertif
Kamu ada masalah? Kamu harus bicarakan. Tak memendam. Apalagi menceritakan ke teman lainnya.
Riset mengatakan, circle no-drama bukan bererti tak pernah berkonflik. Tetap ada, sekalipun tingkatnya rendah.
Demikianlah cara menghilangkan lingkungan tak progresif.
Semoga bermanfaat untuk sahabat tekapekaltim. (*)
Komentar