DPRD Samarinda Minta Pemerintah Evaluasi Proyek Terowongan Usai Longsor

SAMARINDA, TEKAPE.co – Insiden longsor di lereng proyek Terowongan Samarinda akibat hujan deras memicu keprihatinan dari DPRD Kota Samarinda. Anggota DPRD, Adnan Faridhan, meminta pemerintah kota untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek tersebut demi menjamin keselamatan masyarakat.

Adnan menilai, kejadian longsor ini menjadi peringatan penting bahwa risiko keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek infrastruktur.

“Proyek ini sangat strategis, tapi bukan berarti kita mengabaikan faktor keamanan. Pemerintah harus melibatkan para pakar dan akademisi untuk melakukan kajian teknis dan lingkungan yang mendalam,” kata Adnan, Jumat (23/5/2025).

Ia juga menekankan pentingnya dokumen AMDAL yang transparan dan valid sebagai dasar pengambilan keputusan. Menurut Adnan, kejelasan dokumen lingkungan akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proyek terowongan tersebut.

Adnan mengingatkan pemerintah agar tidak terburu-buru melanjutkan proyek sebelum ada jaminan keselamatan yang jelas.

“Masyarakat berhak mendapatkan rasa aman. Kita tidak mau ada korban jiwa karena kelalaian dalam perencanaan,” tegasnya.

Menurutnya, kritik yang ia sampaikan bukanlah bentuk oposisi, melainkan wujud kepedulian terhadap keselamatan publik. Ia berharap pemerintah kota terbuka dan serius menindaklanjuti masukan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan ahli teknik sipil.

“Kalau perlu, undang pakar dari luar, seperti Jepang dan Korea yang sudah berpengalaman menangani proyek terowongan untuk membantu evaluasi. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (adv)