Jenazah Bayi yang Ditemukan Warga di Kanal 2 Sangatta Diperkirakan Lahir Prematur

KUTAI TIMUR – Warga Jalan H. Nanang Kasim 1, RT 46, Kanal Dua, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), digegerkan oleh 

Penemuan mayat bayi oleh seorang bocah bernama Akbar (13) di Jalan H. Nanang Kasim 1, RT 46, Kanal Dua, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), menggegerkan warga pada Selasa 27 Mei 2025.

Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus dalam sebuah tote bag yang berisi batu bata dan mengapung di aliran kanal.

Akbar yang saat itu sedang mencari kepiting bersama teman-temannya di sekitar lokasi. Temuan tersebut segera dilaporkan kepada warga dan pihak berwenang.

Polres Kutim yang mendapat laporan langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) turut diturunkan guna melakukan identifikasi awal terhadap jasad bayi tersebut.

Direktur RSUD Kudungga, dr. Yusuf, mengatakan proses autopsi dilakukan di RSUD Kudungga.

“Tiba tadi sore, 15.30 Wita, kemudian dilakukan persiapan Autopsinya setelah maghrib tadi. Jenazahnya masih di rumah sakit disimpan di lemari pendingin. Dokter spesialisnya masih menyusun dan hasil autopsinya nanti tunggu ijin dari pihak kepolisian,” ungkapnya.

Hingga berita ini ditulis, proses penyelidikan masih berlangsung. Polisi terus mengumpulkan keterangan dari warga dan saksi untuk mengungkap siapa pelaku di balik pembuangan bayi ini. 

Kasi Humas Polres Kutim, AIPTU Wahyu Winarko, membeberkan hasil sementara dari proses identifikasi jasad tersebut. 

“Jenis kelamin perempuan, tali pusar masih ada. Diperkirakan saat lahir masih prematur di usia 7 bulan,” kata Wahyu, saat dihubungi Rabu 28 Mei 2025.

Ia juga mengatakan kondisi jenazah masih utuh, “Dan diperkirakan dibuang 1 atau 2 hari sebelum ditemukan warga,” tandasnya.(*)