oleh

Dewan Minta Pemkot Lahirkan Solusi Konkrit Atasi Keluhan Pedagang di Pasar Tamrin

TEKAPEKALTIM – Sepinya pembeli di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) masih menjadi kendala yang belum teratasi hingga hari ini, sejak gedung tersebut mulai dihuni pada 2020 lalu.

Keluhan sepi pembeli ini masih disuarakan oleh pedagang, pasalnya aktivitas jual beli di luar gedung kian rame yang memicu kecemburuan antara pedagang Pasar Tamrin dan emperan

Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang (BW) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menawarkan solusi konkrit untuk mengatasi sepinya pembeli di pasar Tamrin itu.

BW menyebut keluhan ini telah ada sejak 3 tahun lalu, “Persoalan lama. Pemerintah seperti sudah kehabisan akal mencari solusi,” katanya, Kamis (7/12) .

“Perlu solusi yang konsisten untuk komitmen membangun ekonomi pedagang,” tambah politisi NasDem ini.

Sebelumnya, beber BW, pemerintah sempat menggagas program berupa gerakan ASN belanja di pasar dengan tujuan meramaikan pasar, namun sayangnya gerakan ini dinilai hanya bersifat seremonial saja dan tidak konsisten.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (DKUKMP) Bontang Kamilan, mengkonfirmasi dan mengatakan, sepinya pembeli di Pasar Tamrin akibat tatanan gedung yang memiliki tiga lantai yang membuat pembeli kesulitan untuk menjangkau.

“Penertiban pedagang yang berada di bahu jalan pun juga sudah kami lakukan, tetapi sulit untuk mengubah kebiasaan pedagang di situ dan solusi jangka pendek yang saat ini lakukan ialah dengan membangunkan dua lift pasar, ada eskalator juga namun tetap kurang maksimal,” jelasnya.

Meski begitu, Kepala DKUKMP itu berjanji akan mencari inovasi lain agar Pasar Tamrin kembali ramai pembeli. Utamanya, dalam waktu dekat akan melakukan penataan ulang petak di pasar Tamrin.

“Selama saya menjabat di OPD ini, saya berjanji akan terus mengabdikan diri dengan segala cara untuk memajukan pasar di Bontang,” pungkasnya.

Secara umum, faktor utama yang menjadi pemicu sepinya pembeli di Pasar Tamrin, yaitu akses pasar yang sulit dan menjamurnya

Sebenarnya Akses pasar yang sulit menjadi salah satu alasan utama pembeli memilih untuk berbelanja di pinggir jalan. Pasalnya pedagang yang berjualan di luar gedung pasar pun turut menjamur. (Adv/Dprdbontang)

Komentar