TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

Samarinda Didorong Jadi Model Perkotaan Kaltim, DPRD Soroti Tantangan dan Peluang

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sugiyono. (Dok.TEKAPEKALTIM/Raf).

TEKAPEKALTIM – Samarinda sebagai ibu kota Kalimantan Timur (Kalti,) menghadapi tekanan besar untuk menjadi representasi kemajuan provinsi, terutama di tengah dinamika pembangunan yang kian kompleks.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sugiyono, menekankan pentingnya peran strategis kota ini sebagai wajah utama Kalti,, seiring kian meningkatnya tuntutan terhadap kualitas tata kota dan layanan publik.

Menurut Sugiyono, tantangan utama seperti banjir, penataan infrastruktur, serta ketimpangan ekonomi masih menjadi pekerjaan besar yang harus terus dijawab dengan kebijakan konkret.

Namun, ia mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir, upaya penanganan persoalan-persoalan tersebut mulai menunjukkan hasil, terutama dalam hal pengendalian banjir yang sebelumnya menjadi momok bagi warga.

“Penanganan banjir tidak bisa lagi bersifat tambal sulam. Tapi sekarang kita lihat ada pendekatan jangka panjang yang sudah mulai terasa dampaknya. Itu langkah yang patut didorong,” ungkapnya, Rabu (14/5/2025).

Lebih lanjut, Sugiyono menyoroti pentingnya integrasi antara rencana pembangunan fisik dan penguatan ekonomi masyarakat. Ia menilai, konsep pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Samarinda sudah berada di jalur yang tepat, tetapi butuh konsistensi dan sinergi lintas lembaga agar hasilnya benar-benar optimal.

“Wajah Samarinda adalah cermin dari arah pembangunan Kaltim. Kalau kita ingin menarik investasi dan menciptakan kota yang layak huni, maka penataan kota dan sistem perkotaan harus terus digenjot,” ujar Sugiyono.

Ia juga menekankan peran legislatif dalam menjaga arah pembangunan kota tetap berada dalam koridor kepentingan publik, lewat fungsi pengawasan dan penganggaran yang efektif. Ia menilai, kolaborasi antara DPRD dan pemerintah kota menjadi faktor penentu dalam menciptakan perubahan nyata.

Dengan kepemimpinan daerah yang kini memasuki fase lanjutan, Sugiyono melihat ada peluang besar untuk mempercepat transformasi Samarinda menjadi kota metropolitan yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga kuat secara struktural dan sosial.

“Jangan hanya menjadi kota administratif, Samarinda harus mampu menjadi kota percontohan. Kita punya semua modal untuk itu, tinggal bagaimana memaksimalkan potensi dan menjaga kesinambungan,” tegasnya.

Sebagai kota yang memegang status ibu kota provinsi, Samarinda diharapkan tidak hanya bersaing di tingkat regional, tetapi juga mampu bersuara di panggung nasional sebagai kota yang modern, tangguh, dan berpihak pada warganya. (Raf/Adv Dprd Kaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini