TEKAPEKALTIM – Bontang City Mall (BCM) kembali membuat ulah dengan membayar murah para pekerjanya.
Masalah ini merupakan aduan kesekian kalinya terhadap BCM, usai sebelumnya warga melakukan aksi protes atas saluran drainase yang beraroma busuk.
Selain warga dan pekerja BCM, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina juga naik pitam akibat ulah manejemen BCM itu.
Amir Tosina mengatakan, pihaknya menerima banyak aduan dari masyarakat yang bekerja di BCM terkait gaji yang tak sesuai UMK. Baik yang bekerja sebagai petugas keamanan maupun petugas kebersihan.
“Sebenarnya ini bukan ranah saya berbicara soal gaji karyawan. Namun, karena masyarakat melapor ke saya maka sekalian saya tegur waktu kunjungan lalu. Dan persoalan ini kami teruskan ke Komisi I,” beber Amir.
Politisi Gerindra ini juga berjanji akan segera menangani permasalahan BCM ini dengan menggandeng Komisi I.
“Secepatnya kami akan menggelar RDP bersama Komisi I,” tuturnya.
Meski begitu, saat melakukan kunjungan ke Mall tersebut, pihaknya telah memberikan teguran pada pihak Manajamen BCM dan meminta untuk mematuhi regulasi yang berlaku.
Di sisi lain, Manajamen BCM Herdito mengaku pihaknya selalu berkomitmen untuk memberikan upah minimal sesuai UMK.
“Kami sangat menjaga komitmen tersebut bahkan kami menekankan kepada rekan tenant di BCM untuk membayar upah paling rendah sesuai UMK,” akunya.
Meski begitu pihaknya tetap akan membuka diri serta melakukan evaluasi terkait adanya laporan dari pegawainya ke anggota legislatif. (Adv/Dprdbontang)
Komentar